CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Rabu, 15 Juni 2011

Jangan Memandang Muka

Kali ini saya pengen share apa yang saya baca di Yakobus 2 : 1-13 karena merasa terberkati banget, mau berbagi berkat gitu :)

Sekedar mengingat kembali, karena banyak sekali hal yang harus kita mengerti. Jadi saat kita belajar hal yang satu, mungkin hal yang lain kita lupa, itulah sebabnya kita perlu mengingat dan saling mengingatkan dalam Kristus. Di perikop ini kita diingatkan secara langsung (bukan hanya dengan konotasi), jadi bacaan ini mudah dimengerti karena tidak menggunakan perumpamaan-perumpamaan, selain itu isinya juga up to date, sesuai dengan perlaku manusia di akhir jaman ini yang biasanya kita sebut “matre”. Yasudah, pendahuluannya cukup, sekarang langsung aja nih firman nya. Heheeww :D


"Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk, dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!" atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!", bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?

Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia? Tetapi kamu telah menghinakan orang-orang miskin. Bukankah justru orang-orang kaya yang menindas kamu dan yang menyeret kamu ke pengadilan? Bukankah mereka yang menghujat Nama yang mulia, yang oleh-Nya kamu menjadi milik Allah?

Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik. Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran. Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya. Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah", Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga.
Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang. Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman." (Yak 2 : 1-13)

Jadi, inti dari firman ini, jangan memandang muka, harta dan kekayaan tidaklah penting di mata Tuhan, jangan menjadi hakim atas sesama kita (di mana ada tertulis bahwa hakim atas manusia hanyalah Tuhan), dan yang terpenting kasihilah sesama kita seperti kita mengasihi diri sendiri. Memang susah praktek itu semua karena kita cenderung menuruti keinginan daging, kuncinya minta Tuhan beri hikmat untuk kita dapat lakukan semua hal tersebut, selain itu juga perlu adanya niat (aku bisa jika aku mau!).

Sekian sharenya. Keep on fire! Tuhan memberkati :)